Jejas sel
Merupakan keadaan
dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya sel tidak memungkinkan
untuk beradaptasi secara normal
Adaptasi sel
Atrofi
Pengerutan ukuran sel dengan hilangnya substansi sel walaupun dapat menurun fungsinya, sel atrofi tidak mati. Pada kondisi yang berlawanan apoptosis bisa diinduksi oleh sinyal yang sama yang menyebabkan atrofi sehingga dapat menyebabkan hilang sel pada atrofi seluruh organHipertrofi
Istilah hipertropi diartikan sebagai peningkatan ukuran sebuah otot tanpa adanya penambahan kuantitasnya. Jika kita melakukan latihan otot bisep maka otot bisep kita akan mengalami peningkatan ukuran. Sedangkan istilah enlargement disamakan dengan dilatasi sebuah otot disebabkan beban atau muatan atau volume yang berlebihan.Coba anda perhatikan ukuran balon sebelum ditiup dan bandingkan ukurannya setelah balon itu diisi udara dan dikempeskan. Tentunya ukuran balon akan lebih besar setelah menampung udara dibandingkan ukuran balon sebelum diisi udara. Seperti itu gambaran energement atau dilatasi.
Displasia
Displasia merupakan perubahan ke arah kemunduran pada sel dewasa. Hal ini dalam bentuk, besar dan orientasinya. Dapat terjadi karena rangsang yang menahun. Pada displasia teraturnya (regularity) dari pada inti-inti menghilang. Ada sel yang membesar dan ada yang mengecil. Dapat pula terjadi mitosis yang berlebihan pada sel yang belum dewasa sehingga sel-sel tampak tidak beratiran komponennya. Displasia ini bersifat Reversibel atau dapat kembali normal yang jika penyebabnya dihilangkan maka dapat sel-sel dapat kembali normal.
Hiperplasia
Hiperplasia merupakan kelainan progresif berupa bertambahnya isi atau volume suatu jaringan atau alat tubuh akibat pembentukan atau tumbuhnya sel baru sehinnga terjadi pertambahan jumlah sel yang menyebabkan jaringan atau alat tubuh membesar. Pada kondisi tersebut membesarnya jaringan atau alat tubuh disebabkan oleh bertambahnya jumlah sel, bukan karena sel-selnya membesar.
0 komentar:
Posting Komentar