Kamis, 02 Juli 2015

DOKTER, MANUSIA ATAU SETENGAH DEWA??

      Ntah kenapa aku cukup heran dengan pandangan orang sekarang ataupun dulu. Seorang dokter itu diibaratkan seperti dewa yang tidak boleh salah sama sekali. Pernahkah orang lain memikirkan kapan dokter itu tidur, kapan dokter itu bersantai dengan keluarganya atau yang lainnya. Menurut saya tidak karena orang lain selalu berpikir ketika kamu ingin atau mau menjadi dokter kamu harus siap dianggap sebagai makhluk yang tidak pernah salah.

       Tapi pernahkah terlntas dipikiran orang khalayak berapa banyak waktu yang dikorbankan seorang dokter untuk pasiennya. Berapa banyak waktu yang dipikirkan dokter untuk penyakit pasiennya??. Atau berapa banyak waktu yang telah diluangkan dokter untuk sekedar membantu operasi pasiennya yang membutuhkannya. Terkadang dokter mungkin lelah dengan semua itu. Terkadang dokter juga melakukan kesalahan ketika mendiagnosa pasien, ataupun mengoperasi pasien. Mungkin pertanyaan berikutnya dari pasien adalah. Kenapa kalau dokter capek atau lelah dokter itu tidak beristirahat??. Kenapa para dokter tidak beristirahat ketika lelah??. Mungkin dia mau uang dari pasien tersebut. 

         Tapi para dokter tidak berpikiran seperti itu. Para dokter hanya ingin melihat pasiennya tersenyum ketika sembuh. Dokter hanya tidak ingin melihat keluarga pasien sedih. Dokter itu tidak terlalu memikirkan uang Karena dokter itu hanya berpikir bagaimana membuat pasien lain tersenyum dengan kesembuhannya bukan menangis ataupun sedih karena dia tidak sembuh. Tapi percayalah dokter itu bukan dewa. Dokter itu hanya manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan walaupun itu kesalahan terkecil sekalipun.dokter itu juga ingin bersantai dengan keluarganya. Dokter juga ingin beristirahat seperti kebanyakan orang lainnya.

        Tapi terkadang ketika sebuah oknum yang melakukan kesalahan seluruh dokter pasti ikut terkena imbas oleh oknum tersebut. Tapi sekali lagi dokter itu memang memandang rekan sejawatnya seperti teman,sahabat, dan bahkan keluarga tapi ketika oknum berbuat salah dokter juga tidak akan membela temannya berbuat salah seperti itu. Dokter juga tidak tinggal diam membiarkan kawannya melakukan kesalahan secara terus menerus. Tapi percayalah dokter itu hanya mnusia biasa yang tidak ingin untuk di dewakan. Mereka hanya ingin dianggap seperti manusia biasa yang tak pernah luput dari kesalahan apapun.

      Mungkin itu sedikit pandangan saya untuk masyarakat, agar tidak menganggap seorang dokter itu sebagai dewa. maaf kalau ada yang tidak berkenan dengan tulisan saya
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar